navigasi pertemuan

berlangsung | pertemuan 3


















Praktik Membuat Tabel Buku

profile Al Muhdil Karim user avater image
Al Muhdil Karim
5 min red
September 24, 2025
Praktik Membuat Tabel Buku

Persiapan Awal

Langkah pertama dalam membuat tabel buku adalah memastikan database perpustakaan sudah dipilih. Gunakan perintah USE perpustakaan; agar semua perintah selanjutnya mengacu pada database yang benar. Database aktif dapat diperiksa dengan perintah SELECT DATABASE();. Dengan cara ini, risiko penyimpanan tabel di lokasi yang salah dapat dihindari.

Persiapan awal juga melibatkan pemahaman struktur data yang akan disimpan. Tabel buku akan mencatat ID, judul, penulis, tahun terbit, dan ISBN. Kolom ini menjadi kerangka utama informasi koleksi perpustakaan. Dengan perencanaan awal, desain tabel akan lebih efisien.

Penting untuk memperhatikan standar penamaan tabel dan kolom. Nama buku, judul, dan penulis dipilih karena jelas dan deskriptif. Standar ini memudahkan kolaborasi dan pemeliharaan jangka panjang. Penamaan yang konsisten juga mengurangi kebingungan antar pengguna.

Persiapan ini memastikan proses pembuatan tabel berjalan lancar. Semua langkah harus dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya sesuai kebutuhan. Dengan struktur yang jelas sejak awal, sistem perpustakaan akan lebih terorganisasi. Inilah fondasi yang kokoh untuk data koleksi.


Membuat Tabel buku

Perintah CREATE TABLE digunakan untuk membuat struktur tabel buku. Berikut adalah perintah dasarnya:

CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(150) NOT NULL,
    penulis VARCHAR(100),
    tahun_terbit YEAR,
    isbn VARCHAR(20) UNIQUE
);

Kolom id_buku menggunakan AUTO_INCREMENT agar setiap entri unik. judul diberi constraint NOT NULL untuk menjamin semua buku memiliki nama. Kolom penulis memberikan informasi tambahan, sedangkan tahun_terbit memastikan data kronologis. ISBN diberi UNIQUE agar tidak ada duplikasi koleksi.

Tabel ini sudah cukup untuk menyimpan data dasar koleksi perpustakaan. Struktur ini memudahkan proses pencarian, pelaporan, dan integrasi dengan tabel lain. Koleksi akan tercatat dengan rapi dalam database.

Pembuatan tabel sederhana ini adalah praktik penting dalam database relasional. Dengan langkah kecil ini, sistem perpustakaan digital mulai terbentuk. Tabel buku adalah inti dari informasi koleksi.


Menambahkan Data Buku Pertama

Setelah tabel dibuat, data dapat dimasukkan menggunakan perintah INSERT. Berikut adalah contoh menambahkan tiga buku:

INSERT INTO buku (judul, penulis, tahun_terbit, isbn) VALUES
('Dasar-Dasar Basis Data', 'Ani Rahmawati', 2020, '9786021112223'),
('Pemrograman SQL untuk Pemula', 'Dedi Kurniawan', 2018, '9786023344556'),
('Manajemen Perpustakaan Digital', 'Rina Sari', 2022, '9786029988775');

Perintah ini menambahkan tiga baris data ke tabel buku. Setiap entri memiliki judul, penulis, tahun terbit, dan ISBN. Dengan format ini, tabel siap menampung lebih banyak data.

Data yang sudah dimasukkan dapat diperiksa dengan perintah:

SELECT * FROM buku;

Hasil query akan menampilkan daftar buku lengkap dengan ID yang dihasilkan otomatis. Inilah bukti bahwa tabel buku berfungsi dengan baik.


4. Kesalahan Umum

4.1 Tidak Menentukan Constraint NOT NULL

Kesalahan pertama adalah tidak memberikan constraint NOT NULL pada kolom judul. Tanpa aturan ini, buku dapat tercatat tanpa nama. Hal ini akan menyulitkan identifikasi koleksi. Database seharusnya selalu menjaga integritas informasi.

-- Salah: judul buku bisa kosong
CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(150),
    penulis VARCHAR(100)
);

4.2 ISBN Tidak Diberi UNIQUE

Kesalahan kedua adalah tidak memberikan constraint UNIQUE pada ISBN. Akibatnya, buku dengan ISBN sama bisa tercatat berulang. Hal ini akan menyebabkan kebingungan saat pencarian. ISBN harus unik agar koleksi valid.

-- Salah: ISBN bisa duplikat
CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(150) NOT NULL,
    isbn VARCHAR(20)
);

4.3 Tahun Terbit Salah Tipe Data

Kesalahan ketiga adalah menggunakan VARCHAR untuk menyimpan tahun terbit. Data akan tersimpan, tetapi tidak bisa dibandingkan secara numerik. Query seperti pencarian buku setelah tahun tertentu akan gagal. Tipe YEAR adalah pilihan terbaik.

-- Salah: tahun terbit sebagai teks
CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    tahun_terbit VARCHAR(10)
);

4.4 Panjang Kolom Judul Tidak Sesuai

Kesalahan keempat adalah menetapkan panjang VARCHAR terlalu pendek. Judul panjang akan terpotong dan kehilangan informasi. Database harus mempertimbangkan variasi data nyata. Panjang kolom harus cukup fleksibel.

-- Salah: judul bisa terpotong
CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(20) NOT NULL
);

5. Best Practice

5.1 Gunakan Primary Key dengan AUTO_INCREMENT

Primary key dengan AUTO_INCREMENT menjamin keunikan setiap baris. Database mengelola ID secara otomatis sehingga admin tidak perlu menginput manual. Hal ini mencegah terjadinya duplikasi data. Struktur tabel menjadi lebih aman dan konsisten.

CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(150) NOT NULL
);

5.2 Gunakan Constraint untuk Menjaga Integritas

Constraint seperti NOT NULL dan UNIQUE menjaga validitas data. Judul tidak boleh kosong dan ISBN harus unik. Dengan aturan ini, database menolak input yang salah. Integritas data tetap terjaga sepanjang waktu.

CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(150) NOT NULL,
    isbn VARCHAR(20) UNIQUE
);

5.3 Pilih Tipe Data yang Tepat

Pemilihan tipe data harus sesuai dengan karakteristik informasi. YEAR digunakan untuk tahun, VARCHAR untuk teks, dan INT untuk angka. Dengan tipe data yang benar, query dapat dijalankan lebih efisien. Penyimpanan juga lebih hemat.

CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    tahun_terbit YEAR
);

5.4 Dokumentasikan Struktur Tabel

Dokumentasi desain tabel membantu kolaborasi dan pemeliharaan jangka panjang. Setiap kolom, constraint, dan tipe data harus dicatat. Walaupun tidak berupa kode SQL, dokumentasi ini sangat penting. Dengan dokumentasi, perubahan di masa depan lebih mudah dilakukan.


Studi Kasus Perpustakaan

Perpustakaan digital memulai sistemnya dengan membuat tabel buku. Struktur tabel disiapkan untuk mencatat ID, judul, penulis, tahun terbit, dan ISBN. Setelah tabel dibuat, admin langsung menambahkan tiga buku sebagai koleksi awal. Langkah ini membuktikan bahwa sistem siap digunakan.

Snippet berikut menunjukkan praktik lengkap:

-- Membuat tabel buku
CREATE TABLE buku (
    id_buku INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    judul VARCHAR(150) NOT NULL,
    penulis VARCHAR(100),
    tahun_terbit YEAR,
    isbn VARCHAR(20) UNIQUE
);

-- Menambahkan data buku pertama
INSERT INTO buku (judul, penulis, tahun_terbit, isbn) VALUES
('Dasar-Dasar Basis Data', 'Ani Rahmawati', 2020, '9786021112223'),
('Pemrograman SQL untuk Pemula', 'Dedi Kurniawan', 2018, '9786023344556'),
('Manajemen Perpustakaan Digital', 'Rina Sari', 2022, '9786029988775');

-- Melihat isi tabel
SELECT * FROM buku;

Hasil query terakhir menampilkan tiga koleksi awal dengan ID yang dihasilkan otomatis. Inilah bukti nyata bagaimana database dapat mengelola koleksi secara terstruktur. Perpustakaan kini memiliki catatan digital yang rapi dan siap dikembangkan.


Kesimpulan

Modul ini membimbing peserta membuat tabel buku pertama dalam database perpustakaan. Dari persiapan awal, pembuatan tabel, hingga penambahan data, semua langkah dijelaskan sistematis. Kesalahan umum dilengkapi contoh snippet agar dapat dihindari, sedangkan best practice memberikan solusi ideal dengan kode siap pakai. Studi kasus memperlihatkan bagaimana koleksi pertama perpustakaan berhasil tercatat. Dengan pemahaman ini, peserta siap melangkah ke tahap berikutnya yaitu pengelolaan data lebih kompleks.


Referensi

  • Elmasri, R., & Navathe, S. B. (2016). Fundamentals of Database Systems. Pearson.
  • Silberschatz, A., Korth, H. F., & Sudarshan, S. (2020). Database System Concepts. McGraw-Hill.

mulai diskusi

peraturan

Login menggunakan akun telegram untuk memulai diskusi.

Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar

Dilarang menggunakan perkataan yang mengandung unsur pelecehan, cacian dan merendahkan aggota forum lain.

Dilarang memulai pembicaraan yang keluar dari topik pembahasan.

pegaduan

panduan

Login menggunakan akun Github untuk mengajukan report.

Gunakan kalimat deskriptif yang jelas terkait kendala yang dihadapi dalam pengajuan report

Upload gambar screenshoot terkait report untuk membantu kami dalam penanganan report

Progress penanganan report dapat di monitoring pada halaman github course.

latihan

berikut ini adalah aktivitas latihan untuk modul Praktik Membuat Tabel Buku

penugasan

aktivitas penugasan dan penilaian untuk modul Praktik Membuat Tabel Buku