navigasi pertemuan

berlangsung | pertemuan 15


















rounded

profile Sultan Fajar Ramadhan user avater image
Sultan Fajar Ramadhan
8 min red
September 22, 2025
rounded

Rounded CSS adalah properti yang digunakan untuk membulatkan sudut elemen pada halaman web (Duckett, 2011). Dengan rounded, elemen seperti tombol, kartu, atau gambar terlihat lebih lembut dan estetis. Properti ini membantu menciptakan tampilan modern yang ramah bagi pengguna.

Selain estetika, rounded juga memberikan efek visual yang nyaman bagi mata. Sudut yang membulat cenderung mengurangi kesan kaku dan membuat desain lebih harmonis. Hal ini berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan.

Rounded CSS tidak hanya untuk estetika, tetapi juga mendukung hierarki visual. Elemen dengan sudut membulat dapat digunakan untuk menekankan fokus pengguna atau membedakan elemen utama dari sekunder (Frain, 2015).

Implementasi rounded sangat fleksibel, bisa diterapkan pada semua elemen blok atau inline. Dengan properti ini, developer dapat menciptakan desain yang responsif dan adaptif tanpa mengubah layout dasar halaman.


2. Kenapa Penting

Meningkatkan Estetika Halaman

Rounded CSS memberikan kesan visual yang lebih lembut dan modern pada elemen (Duckett, 2011). Sudut membulat membuat desain halaman lebih ramah bagi pengguna, terutama pada tombol dan kartu konten.

Estetika yang baik dapat meningkatkan kenyamanan pengguna saat menavigasi halaman. Desain dengan sudut membulat cenderung lebih harmonis dan menarik perhatian pengguna.

Selain itu, penggunaan rounded yang konsisten membantu membangun identitas visual halaman. Hal ini penting untuk membuat website terlihat profesional dan mudah dikenali.


Memperjelas Hierarki Konten

Rounded CSS dapat membantu membedakan elemen utama dan sekunder (Frain, 2015). Elemen dengan sudut membulat bisa menonjol sebagai elemen penting dibanding elemen biasa dengan sudut tajam.

Hierarki visual yang jelas memandu pengguna dalam membaca dan berinteraksi dengan halaman. Elemen yang lebih lembut secara visual sering digunakan untuk konten yang ingin difokuskan.

Penggunaan rounded juga mendukung desain modular, mempermudah developer menempatkan elemen penting di posisi strategis. Hal ini menjaga konsistensi layout dan estetika.


Meningkatkan Interaksi Pengguna

Rounded CSS dapat menambah kenyamanan visual saat pengguna berinteraksi dengan elemen (MDN Web Docs, 2024). Tombol atau form input dengan sudut membulat terasa lebih responsif dan intuitif.

Efek visual ini memberikan feedback non-verbal, membuat pengguna lebih mudah memahami elemen interaktif. Rounded membantu meningkatkan UX tanpa perlu kode tambahan.

Selain itu, sudut membulat dapat digunakan pada hover atau focus state untuk menekankan interaksi pengguna. Hal ini membuat halaman lebih interaktif dan modern.


3. Konsep Dasar

Rounded CSS menggunakan properti border-radius untuk membulatkan sudut elemen (Duckett, 2011). Properti ini dapat diterapkan pada elemen blok, tombol, gambar, atau kartu konten. Semakin besar nilai border-radius, sudut elemen akan semakin membulat.

Contoh dasar:

<div style="border: 1px solid black; border-radius: 10px; padding: 20px;">
  Konten dengan sudut membulat
</div>

Penjelasan: border-radius: 10px membuat sudut elemen membulat 10 piksel. Properti ini meningkatkan estetika elemen tanpa mengubah struktur dasar layout.

Rounded CSS dapat menggunakan satuan relatif seperti % untuk membuat elemen bulat sempurna. Misalnya, gambar profil dapat diubah menjadi lingkaran dengan border-radius: 50%. Teknik ini sangat berguna untuk desain responsif dan modern (Frain, 2015).

Properti ini juga mendukung kombinasi sudut, misalnya sudut atas membulat lebih besar dari sudut bawah. Hal ini memberikan fleksibilitas desain dan memungkinkan efek visual kreatif.

Selain estetika, rounded dapat meningkatkan fokus visual pengguna. Elemen dengan sudut membulat sering digunakan untuk menekankan tombol, kartu, atau modal penting. Pengguna lebih cepat mengenali elemen interaktif dibanding elemen tajam biasa.

Rounded CSS juga mudah diimplementasikan tanpa menambah beban halaman. Nilai border-radius sederhana cukup untuk menciptakan efek visual yang signifikan. Teknik ini efektif untuk website modern, dashboard, atau aplikasi web interaktif.


4. Jenis dan Contoh

Rounded Uniform

Rounded uniform adalah penggunaan border-radius dengan nilai yang sama di semua sudut elemen (Duckett, 2011). Teknik ini memberikan tampilan lembut dan simetris pada elemen.

Contoh:

<div style="border: 1px solid black; border-radius: 15px; padding: 20px;">
  Konten dengan sudut membulat uniform
</div>

Penjelasan: border-radius: 15px diterapkan pada semua sudut, menciptakan efek konsisten dan harmonis. Teknik ini cocok untuk tombol, kartu, atau container utama.

Rounded uniform mempermudah desain visual yang sederhana dan rapi. Pengguna cenderung lebih nyaman melihat elemen yang simetris.

Selain itu, teknik ini mudah dipadukan dengan shadow atau warna latar belakang. Kombinasi ini meningkatkan estetika halaman secara keseluruhan.


Rounded Asimetris

Rounded asimetris menggunakan nilai border-radius berbeda pada tiap sudut elemen (Frain, 2015). Teknik ini menciptakan efek visual unik dan dinamis.

Contoh:

<div style="border: 1px solid black; border-radius: 10px 20px 30px 40px; padding: 20px;">
  Konten dengan sudut membulat asimetris
</div>

Penjelasan: Nilai 10px 20px 30px 40px diterapkan pada sudut atas kiri, atas kanan, bawah kanan, dan bawah kiri. Teknik ini cocok untuk desain kreatif dan kartu informasi.

Rounded asimetris memberikan dimensi berbeda pada halaman. Penggunaan yang tepat meningkatkan estetika tanpa mengganggu keterbacaan konten.

Selain itu, teknik ini sering dipadukan dengan gambar atau elemen interaktif. Kombinasi asimetris membuat layout lebih menarik dan modern.


Rounded Lingkaran

Rounded lingkaran menggunakan border-radius: 50% untuk membuat elemen menjadi lingkaran sempurna (MDN Web Docs, 2024). Biasanya diterapkan pada gambar profil atau ikon interaktif.

Contoh:

<img src="profil.jpg" style="width:100px; height:100px; border-radius:50%;">

Penjelasan: border-radius: 50% membuat elemen menjadi bulat sempurna, cocok untuk avatar atau tombol lingkaran. Teknik ini memberikan fokus visual langsung pada elemen penting.

Rounded lingkaran meningkatkan estetika dan konsistensi halaman. Elemen bulat terlihat modern, interaktif, dan ramah pengguna.

Selain itu, teknik ini mudah diterapkan dan responsif. Dengan menggunakan satuan relatif, lingkaran akan tetap proporsional pada ukuran layar berbeda.


5. Implementasi dari Setiap Contoh

Rounded Uniform

Rounded uniform digunakan untuk elemen yang membutuhkan keseragaman visual, seperti tombol, kartu, atau container (Duckett, 2011). Teknik ini mempermudah konsistensi desain dan membuat elemen terlihat harmonis.

Contoh implementasi:

<button style="border-radius: 12px; padding: 10px 20px;">Tombol Uniform</button>

Penjelasan: Semua sudut tombol membulat sama-sama 12px, memberikan kesan profesional dan rapi. Teknik ini membuat tombol mudah dikenali sebagai elemen interaktif.

Rounded uniform cocok untuk layout yang formal dan minimalis. Elemen tetap ramah pengguna dan estetis tanpa menambahkan efek visual berlebihan.


Rounded Asimetris

Rounded asimetris cocok untuk desain kreatif atau elemen dekoratif pada halaman (Frain, 2015). Dengan sudut yang berbeda, elemen terlihat unik dan menarik perhatian pengguna.

Contoh implementasi:

<div style="border-radius: 10px 20px 30px 40px; padding: 20px; border: 1px solid black;">
  Konten Asimetris
</div>

Penjelasan: Sudut berbeda memberikan efek visual dinamis, meningkatkan estetika halaman. Teknik ini efektif untuk kartu informasi atau elemen dekoratif.

Rounded asimetris bisa digunakan secara selektif pada elemen yang ingin menonjol. Hal ini membantu hierarki visual dan fokus pengguna tetap terjaga.


Rounded Lingkaran

Rounded lingkaran digunakan pada elemen bulat seperti avatar atau tombol interaktif (MDN Web Docs, 2024). Teknik ini memberikan fokus visual langsung pada elemen penting.

Contoh implementasi:

<img src="profil.jpg" style="width:100px; height:100px; border-radius:50%;">

Penjelasan: border-radius:50% membuat gambar menjadi lingkaran sempurna, menonjolkan elemen dan meningkatkan estetika halaman. Teknik ini populer pada profil pengguna atau ikon interaktif.

Rounded lingkaran mudah diterapkan dan responsif. Dengan ukuran relatif, lingkaran tetap proporsional di berbagai perangkat tanpa merusak layout.


6. Kesalahan Umum

Rounded Terlalu Kecil

Kesalahan umum pertama adalah menggunakan border-radius terlalu kecil sehingga efek membulat tidak terlihat (Duckett, 2011). Elemen tetap terlihat kaku dan tidak memberikan kesan lembut.

Contoh salah:

<div style="border: 1px solid black; border-radius: 2px; padding: 20px;">
  Sudut terlalu kecil
</div>

Contoh benar:

<div style="border: 1px solid black; border-radius: 12px; padding: 20px;">
  Sudut membulat jelas
</div>

Penjelasan: Nilai kecil tidak memberikan efek visual yang signifikan. Nilai optimal membuat elemen terlihat lembut tanpa merusak layout.


Rounded Tidak Konsisten

Kesalahan kedua adalah penggunaan sudut yang berbeda-beda pada elemen yang seharusnya seragam (Frain, 2015). Hal ini membuat halaman terlihat berantakan dan kurang profesional.

Contoh salah:

<button style="border-radius: 5px;">Tombol 1</button>
<button style="border-radius: 12px;">Tombol 2</button>

Contoh benar:

<button style="border-radius: 10px;">Tombol 1</button>
<button style="border-radius: 10px;">Tombol 2</button>

Penjelasan: Konsistensi sudut antar elemen menjaga estetika visual. Layout lebih rapi dan mudah diikuti pengguna.


Rounded Tidak Responsif

Kesalahan ketiga adalah rounded menggunakan satuan tetap yang tidak responsif (MDN Web Docs, 2024). Pada ukuran layar berbeda, sudut bisa terlihat terlalu besar atau kecil.

Contoh salah:

<img src="profil.jpg" style="width:100px; height:100px; border-radius:50px;">

Contoh benar:

<img src="profil.jpg" style="width:100px; height:100px; border-radius:50%;">

Penjelasan: Satuan relatif seperti % membuat elemen bulat tetap proporsional di berbagai perangkat. Teknik ini mendukung desain adaptif dan responsif.


Tabel Perbandingan

Kesalahan Contoh Salah Contoh Benar Dampak
Rounded terlalu kecil border-radius: 2px; border-radius: 12px; Efek membulat tidak terlihat, elemen tetap kaku
Rounded tidak konsisten Tombol 5px dan tombol 12px Tombol 10px konsisten Layout terlihat berantakan dan kurang profesional
Rounded tidak responsif border-radius: 50px; pada gambar border-radius: 50%; Lingkaran tidak proporsional di layar berbeda

7. Best Practice

Gunakan Rounded Secara Subtil

Rounded CSS sebaiknya digunakan secara subtil untuk menambah estetika tanpa mengganggu fokus pengguna (Duckett, 2011). Sudut yang terlalu membulat bisa membuat elemen terlihat tidak proporsional.

Rounded subtil membantu menjaga kesan profesional dan ramah bagi pengguna. Elemen seperti tombol atau kartu terlihat lembut namun tetap menonjol.

Selain itu, teknik ini cocok untuk desain minimalis yang mengutamakan keterbacaan. Rounded subtil membuat halaman terlihat modern dan nyaman dilihat.


Konsistensi Sudut Antar Elemen

Sudut elemen harus konsisten di seluruh halaman agar layout terlihat rapi dan profesional (Frain, 2015). Inkonsistensi dapat membingungkan pengguna dan merusak estetika visual.

Konsistensi membantu pengguna mengenali elemen penting dan interaktif. Elemen yang seragam membuat halaman lebih mudah dinavigasi.

Selain itu, konsistensi mempermudah developer dalam mengelola layout. Hal ini menjaga keselarasan visual di seluruh halaman.


Gunakan Rounded Responsif

Rounded responsif menggunakan satuan relatif seperti % untuk menjaga proporsional sudut pada berbagai ukuran layar (MDN Web Docs, 2024). Teknik ini penting agar elemen tetap seimbang di desktop maupun mobile.

Rounded responsif meningkatkan pengalaman pengguna karena elemen tetap terlihat estetis dan proporsional. Elemen seperti avatar atau tombol lingkaran tidak akan pecah di layar berbeda.

Selain itu, teknik ini mendukung desain adaptif dan modular. Elemen dapat dipindahkan atau digandakan tanpa merusak proporsional halaman, menjaga konsistensi estetika.


8. Kesimpulan

Rounded CSS adalah properti penting untuk menambah estetika dan kenyamanan visual pada elemen halaman web (Duckett, 2011). Dengan sudut membulat, elemen seperti tombol, kartu, dan gambar terlihat lebih lembut, ramah pengguna, dan modern. Penggunaan rounded juga membantu menekankan elemen penting, memperjelas hierarki konten, dan meningkatkan interaksi pengguna.

Dengan menerapkan best practice seperti penggunaan subtil, konsisten, dan responsif, elemen dengan sudut membulat tetap harmonis di berbagai perangkat. Teknik ini sederhana tetapi efektif untuk meningkatkan profesionalisme dan estetika halaman. Rounded CSS mendukung desain adaptif, modern, dan interaktif.

Gagasan Utama:

  • Rounded CSS menambah estetika dan kelembutan visual elemen.
  • Sudut membulat membantu menekankan elemen penting.
  • Rounded dapat memperjelas hierarki konten dan meningkatkan interaksi.
  • Penggunaan subtil lebih estetis daripada sudut berlebihan.
  • Rounded responsif menjaga proporsional di berbagai perangkat.

9. Referensi

Duckett, J. (2011). HTML and CSS: Design and Build Websites. Wiley.

Frain, B. (2015). Responsive Web Design with HTML5 and CSS3. Packt Publishing.

MDN Web Docs. (2024). CSS border-radius. Mozilla Developer Network. Diakses dari https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/CSS/border-radius

mulai diskusi

peraturan

Login menggunakan akun telegram untuk memulai diskusi.

Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar

Dilarang menggunakan perkataan yang mengandung unsur pelecehan, cacian dan merendahkan aggota forum lain.

Dilarang memulai pembicaraan yang keluar dari topik pembahasan.

pegaduan

panduan

Login menggunakan akun Github untuk mengajukan report.

Gunakan kalimat deskriptif yang jelas terkait kendala yang dihadapi dalam pengajuan report

Upload gambar screenshoot terkait report untuk membantu kami dalam penanganan report

Progress penanganan report dapat di monitoring pada halaman github course.

latihan

berikut ini adalah aktivitas latihan untuk modul rounded

penugasan

aktivitas penugasan dan penilaian untuk modul rounded